Warga Jakarta Kini Dapat Memantau Polusi Udara Secara Langsung via Aplikasi JAKI

PEMERINTAHAN462 Dilihat
banner 468x60


PARLEMENTARIA.ID – Penduduk Jakarta bisa mendapatkan informasi tentang mutu udara secara langsung dengan menggunakan aplikasi JAKI serta situs web resmi udara.jakarta.go.id.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanta menyatakan bahwa data tentang mutu udara yang dipaparkan lewat platform JAKI serta situs web udara.jakarta.go.id mengikuti Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 14 dari tahun 2020.

banner 336x280

“Indeks ISPU adalah sebuah angka tak berdimensi yang digunakan untuk mendeskripsikan kualitas udara di sekitar suatu area tertentu dengan mempertimbangkan efeknya pada kesehatan manusia, aspek keindahan alam, serta organisme lain,” jelas Asep melalui pernyataan tertulis hari Jumat, 18 April 2025.

1. Ada sebanyak 111 stasiun pengawas mutu udara

Asep menyebutkan bahwa saat ini telah ada 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di Jakarta. Informasi dari stasiun-stasiun tersebut bisa diketahui publik lewat situs web resmi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, yang dilengkapi dengan berbagai fitur istimewa, termasuk peta posisi SPKU dalam format spasial-geografis, penilaian mutu udara mulai dari kondisi terbaik sampai keadaan terburuk, dan petunjuk tindakan apa saja yang harus dipraktekkannya ketika kualitas udara mengalami kemerosotan.

“Saya menyarankan penduduk Jakarta menggunakan platform resmi karena fiturnya telah disesuaikan standarnya, komprehensif, serta sederhana dimengerti. Menggunakan data yang sahih dan tepat, platfom tersebut dapat jadi rujukan pokok bagi publik ketika membuat keputusan sehubungan dengan aktivitas di luar rumah,” ungkap Asep.

2. Setiap negara memiliki standar yang berbeda.

Pada saat bersamaan, Direktur Indonesia dari Clean Air Asia Ririn Radiawati Kusuma menggarisbawahi bahwa tiap negara mempunyai patokan mutu udara tersendiri, sesuai dengan ciri uniknya sendiri-sendiri.

“Angka indeks kualitas udara di China beragam dibandingkan dengan Amerika Serikat, serta pastinya juga tidak sama dengan Indonesia. Nilai indeks ini umumnya dilengkapi dengan saran kegiatan outdoor yang sesuai dengan situasi kesehatan warga setempat,” terangnya.

3. Penduduk disarankan untuk membandingkannya dengan data yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Ririn pun menyambut baik langkah beberapa lembaga yang telah menginstal perangkat pengawasan mutu udara, terlebih lagi untuk indikator PM2.5, sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah polusi udara tersebut. Meski demikian, dia menekankan pentingnya bagi publik untuk selalu melihat kembali ke data resmi pihak berwenang lokal.

“Sebagian besar sensor pada platform internasional seperti IQAir dipasang oleh sebagian besar individu, dan sistem perawatan serta validasinya belum tentu diketahui. Karena itu, selain memperhatikan data dari pihak swasta atau perorangan, warga Jakarta disarankan membandingkan juga dengan data resmi milik pemerintah. Yang terpenting, informasi ini menjadi panduan penting agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman setiap harinya,” kata Ririn.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *