Haedar Nashir Ingatkan TNI-Polri agar Tak Campuri Urusan Kampus, Kampus Harus Melindungi Martabatnya

banner 468x60


JAKARTA, PARLEMENTARIA.ID

Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, mengingatkan pentingnya bagi kampus untuk melindungi martabat serta batasannya masing-masing. Sementara itu, dia juga mendesak agar TNI-Polri dan organisasi kemasyarakatan dapat tetap bertahan di posisinya tanpa ikut campur dalam urusan institusi pendidikan tinggi.

Hal itu dikatakan oleh Haesar Nashir sebagai tanggapan atas kedatangan TNI ke kampus Universitas Indonesia.

banner 336x280

“Saya rasa TNI dan Polri seharusnya tak memasuki wilayah kampus, sementara kampus sendiri harus melindungi batasan-batasannya. Saya merasa ini baik sekali. Dalam kehidupan nasional terdapat dinamikanya. Bukankah itu wajar dalam sebuah demokrasi?” ungkap Haedar ketika menghadiri acara halal bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Haedar mengatakan bahwa seharusnya TNI/Polri ataupun kelompok-kelompok dalam masyarakat sipil dapat mempertahankan kedudukan mereka sendiri karena demokrasi di Indonesia masih memerlukan pemantapan.

“Masih ada ruang untuk memperbaiki demokrasi kita; secara resmi, negara kita dikenal sebagai demokrasi liberal. Namun, proses konsolidasinya masih dalam tahap awal. Dibutuhkan integrasi yang lebih kuat antara berbagai komponen bangsa dan pemerintahan perlu memiliki posisi tersendiri. Aturan-aturan di bawah undang-undang harus disempurnakan sehingga semua bisa bekerjasama efektif. Ini karena karakter inti dari struktur nasional kami sangat unik,” jelas Haedar.

“TNIPolri memiliki sejarah, organisasi kemasyarakatan juga memiliki sejarah, begitu pula dengan dunia politik dan kehidupan sipil. Jika terus saling mengeliminasi, masalah tidak akan terselesaikan. Namun, kita perlu memiliki ruang masing-masing,” katanya.

Sebelumnya dikutip dari
Kompas.com
, Kepala Pusat Pemberitaan (Puspen) TNI, Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa personel TNI datang ke kampus Universitas Indonesia (UI) pada acara Malam Konsolidasi Nasional Mahasiswa.

Anggotanya TNI yaitu Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri Imam Widhiarto. Dia muncul di Pusgiwa UI saat tempat tersebut dipakai untuk mengadakan Konsolidasi Nasional Mahasiswa pada hari Rabu (16/4).

Imam menceritakan kehadirannya di kampus UI disebabkan undangan dari seorang mahasiswanya yang merupakan teman dekatnya dengan inisial F, serta Kabidpengamanan UI berinisial AR pada pukul 8 malam WIB.

“Kehadiran saya di Pusgiwa hanyalah untuk merespon undangan/ngobrol dari seorang mahasiswa F yang telah lama dikenali,” katanya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed