Tarif Trump Naikkan Harga Tekstil Indonesia hingga 47%, Menko Airlangga Berikan Penjelasan

BERITA465 Dilihat
banner 468x60


.CO.ID-JAKARTA.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengekspresikan ketidaknyamanan terhadap aturan tariff terbaru dari Presiden AS Donald Trump yang dianggap bisa melemahkan kemampuan kompetisi produk Unggulan Indonesia dalam pasar internasional.

Dia menekankan pada sektor tekstil dan pakaian, yang saat ini terkena peningkatan tarif impor hingga 47%.

banner 336x280

Pada saat ini, untuk barang-barang eksportasi unggulan Indonesia seperti pakaian jadi, peralatan rumah tangga, bahan tekstil, furnitur, serta udang, hal tersebut menjadikan Indonesia menerima tarif impor yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara kompetitor, termasuk anggota ASEAN dan juga negara-negara Asia lainnya luar ASEAN,” ungkap Airlangga pada Konferensi Pers di Washington DC yang disaksikan secara online, hari Jumat tanggal 18 April.

Keinggitan itu muncul bersamaan dengan pemberlakukan tambahan tariff sebanyak 10% oleh Amerika Serikat dalam durasi 90 hari.

Airlangga menyatakan bahwa tarif eksportasi barang-barang tekstil dan pakaian buatan Indonesia semula berada dalam range 10% sampai dengan 37%. Setelah ditambahkan oleh keputusan terbaru sebesar 10%, bea tersebut bisa naik menjadi maksimal 47% bagi beberapa jenis produk spesifik.

Jadi tarifnya bisa berubah jadi 10% tambah 10%, atau malahan 37% tambah 10%. Ini pun ikut menjadi perhatian.
concern
untuk Indonesia sebab dengan penambahan 10% tersebut, biaya ekspor kita menjadi lebih besar. Ini disebabkan adanya permintaan dari para pembeli untuk menambah biaya tersebut.
sharing
“di Indonesia, tidak hanya pembelinya yang menanggung beban pajak itu,” ujarnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *