– Pada atmosfer yang penuh kekhusukan dalam beribadah, jemaat diminta agar tak sekadar menyetujui Kata Ilahi.
Tetapi juga menaikkan doa bagi para pemimpin ibadah.
Mereka diutus Tuhan menjadi saluran berkat melalui pelayanan Firman.
Berikut adalah ayat doa yang diamalkan dalam sesi memimpin sembahyang:
Ya Allah, Tuhanku Kami, Engkau yang selalu menemani hidup kami.
Terima kasih, Tuhan, atas hari ini kita diberi kesempatan untuk mendengar Firman-Mu—yang menjadi pelita bagi langkah kita dan cahaya bagi jalan kita.
Semoga kita dapat menjadi orang yang lebih baik lagi, dipandu oleh Roh Kudus saat mencontoh Yesus.
Pada saat ini, kami ingin mendoakan hamba-Mu, yang Engkau kirim sebagai alat berkat.
Mungkin Engkau akan bersama dengannya, memperkuat pelayanannya, dan memberikan dorongan supaya lebih banyak jiwa diundang untuk menjadi anak-anakMu.
Berikan berkah kepada keluarganya melimpah ruh, baik dalam hal duniawi maupun keagamaan.
Kehidupan kami sepenuhnya kita percayakan kepadaMu, Tuhan.
Untuk Kristus Yesus, kami memohon. Amin.”
Doa ini mengingatkan kita bahwa di tengah pelayanan, para hamba Tuhan pun perlu mendapatkan kuatan dan kesetiaan-Nya untuk tetap berkomitmen dan kukuh menjalankan tanggung jawab suci tersebut.
