DPR Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta Terkait Dugaan Eksploitasi Ex-Pemain Sirkus OCI oleh Komnas Perempuan

banner 468x60


JAKARTA, PARLEMENTARIA.ID

– Komnas Perempuan menyarankan kepada Komisi XIII DPR supaya mendirikan Tim Pencari Fakta (TPF) yang independen dengan tujuan melakukan investigasi atas dugaan pengeksploitasian mantan karyawan dari sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).

Itu dikemukakan oleh Anggota Komnas Perempuan, Maria Ulfah Anshor saat menghadiri pertemuan audansi bersama Komisi XIII DPR di kompleks parlemen, Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).

banner 336x280

Maria menyampaikan saran agar Komisi XIII DPR mendirikan Tim Pencari Fakta (TPF) yang independen guna meneliti kasus OCI.

Dia menganggap bahwa kasus itu harus diikuti upaya penanganan terkait dugaan pelanggaran HAM.

Memperhatikan konsekuensi dari dugaan penyebarangan yang dihadapi oleh para korban tak terbatas pada masa peristiwa tersebut saja, melainkan juga berkelanjutan sampai usia dewasa atau dalam jangka waktu lama.

“Selama masih di usia kanak-kanak, dituding bahwa mereka telah menderita berbagai jenis kekerasan seperti fisik, mental, dan seksual, selain itu juga merugi dalam hal pendidikan dan hak-hak hukum,” katanya.

Efek jangka panjangnya mencakup dampak psikologis yang bertahan lama, kebingungan mengenai posisi hukum, serta isolasi dari masyarakat.

“Bagian itu berasal dari percampuran kedua hal ini, yaitu dampak psikososial yang masih bertahan, seperti hilangnya harga diri, kemiskinan berkelanjutan, serta ketidakseimbangan gender,” jelasnya.

Di samping itu, Komnas Perempuan juga menyarankan kepada Kementerian PPPA agar merestorasi kesejahteraan mental dan finansial bagi para korban.

Selanjutnya terhadap Kementerian Tenaga Kerja, mereka meminta agar instansi tersebut mengevaluasi dampak kerusakan pekerjaan, melaksanakan penyelidikan, dan memberikan saran tentang pelaksanaan hukum.

“Jansen Manansang, pemilik OCI bertanggung jawab atas memberikan kompensasi, penggantian kerugian kepada korban, serta keterlibatan para ahli dalam menentukan besaran kompensasi,” terangnya.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, beberapa mantan artis sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menceritakan pengalaman menyedihkan yang mereka hadapi ketika berkarier dalam industri hiburan itu.

Mereka menyatakan diri sebagai korban dari tindakan kekerasan serta eksploitasi, bahkan ketika sedang melakukan atraksi di Taman Safari Indonesia.

Tuduhan pelanggaran itu sekarang sudah diajukan kepada Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *