PARLEMENTARIA.ID
, JAKARTA – Beberapa Ketua cabang Pengurus Anak Cabang (PAC)
PDI Perjuangan
mendatangi kantor DPP PDIP di Jakarta pada Kamis (17/4). Hal itu dilakukan setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) memenangkan Tia Rahmania dalam gugatan soal pemecatan.
Pendukung PAC asal Dapil Banten I (Lebak – Pandeglang) tersebut hadir guna mengemukakan aspirasi warga dari wilayah pemilihan kepada Ketua Umum PDIP.
Megawati Soekarnoputri
.
“Kami datang bersama beberapa ketua PAC dari dapil Banten I (Lebak – Pandeglang) membawa berkas aspirasi dari masyarakat. Tujuannya ingin menyampaikan pesan kepada ibu Ketua Umum, dengan harapan dapat diserap langsung aspirasinya dan diakomodir,” kata Asep sebagai Ketua PAC PDIP Warunggunung.
Dirinya bersama para ketua PAC lainnya mengaku datang secara mandiri dan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara ketua dan pengurus di setiap tingkatan kecamatan
“Kami datang atas kesadaran kolektifitas dan mandiri. Selain tugasnya sebagai kader partai yang harus tetap solid bergerak menjaga marwah dan membumikan program partai, jika dirasa ada yang tidak sesuai dengan ideologi partai, maka kami akan menyampaikan laporan dan aspirasi kepada DPP
partai
,” kata dia.
Saat ditanyai maksud dan tujuan kedatangannya secara spesifik, Asep mengaku untuk menyampakain hasil temuan dan aspirasi di lapangan terkait Bonnie Triyana.
“Kami memang datang meminta DPP untuk melakukan evaluasi terhadap anggota DPR RI dapil Banten I Bonnie Triyana terkait komitmennya berjuang bersama struktur partai dan rakyat,” kata dia.
Asep pun memberikan tanggapan atas kemenangan gugatan Tia Rahmania yang didakwa membesar-besarkan suara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Sudah jelas dari awal bahwa dia yang unggul, kita semua di sini sebagai saksi mata dari setiap Tempat Pemungutan Suara, tak ada kecurangan seperti penambahan suara secara ilegal. Bukankah putusan pengadilan demikian? Itu saja yang ingin saya tekankan, dan dengan begitu kita pun menyampaikan aspirasi dari lapisan bawah masyarakat tentang masalah ini,” tutupnya.
(cuy/jpnn)
